Kota Batu – 15 Januari 2025, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Dewi Sartika, Kota Batu, yang melibatkan bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa Sekolah Dasar (SD) asal Jember. Kecelakaan ini mengakibatkan seorang pengendara motor, bernama Paidi, yang berusia 75 tahun, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kronologi Kecelakaan
Bus yang membawa sekitar 60 siswa ini sedang dalam perjalanan menuju Jatim Park 2 untuk berlibur. Saat kejadian, sopir bus, Sugiarto (46 tahun), mengemudikan kendaraan dengan laju yang cukup cepat. Korban, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi N 3187 KN, sedang berbelok dari arah timur ke barat.
Dalam situasi yang tidak terduga, bus melaju searah dan tidak melihat keberadaan pengendara motor di depannya. Akibatnya, tabrakan tidak dapat dihindari. Korban jatuh ke kolong bus dan terlindas oleh ban belakang. Sepeda motor yang dikendarainya bahkan terseret sejauh 7 meter sebelum bus berhenti.
Penyelidikan Oleh Pihak BerwenangSetelah kejadian, pihak kepolisian setempat segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Kasatlantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, menjelaskan bahwa sopir bus sedang diperiksa dan dimintai keterangan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi saat kecelakaan terjadi.
Kevin menegaskan bahwa indikasi awal menunjukkan bahwa sopir bus kurang berhati-hati. Korban mengalami luka parah di bagian perut dan tubuhnya, yang menyebabkan ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Tindakan Pasca-Kecelakaan
Setelah insiden tersebut, jenazah Paidi diangkut ke RS Bhayangkara Hasta Brata untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak rumah sakit melaporkan bahwa korban mengalami kerusakan parah di beberapa bagian tubuh, termasuk perut dan dada. Selain itu, darah juga keluar dari mulut korban akibat cedera serius yang dialaminya.
Jasa Raharja, sebagai penyedia asuransi, telah memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp 50 juta sebagai bentuk dukungan pasca-kejadian. Proses pemulangan jenazah pun dilakukan dengan cepat, dan pihak rumah sakit memastikan bahwa semua prosedur berjalan lancar.
Kesimpulan
Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama ketika melibatkan kendaraan besar seperti bus pariwisata. Pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan kejelasan dari insiden ini dan tindakan yang tepat akan diambil terhadap sopir bus. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan waspada saat berkendara, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Dengan kejadian tragis ini, mari kita semua berdoa untuk keluarga korban dan berharap agar mereka diberikan ketabahan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin berbagi pendapat, jangan ragu untuk berkomentar!