Malang, Gomalang.id-Guntur Putra Abdi Wijaya, yang akrab disapa Guntur Langit, adalah seorang advokat asal Malang yang memiliki kisah perjalanan karier yang unik.
Berbeda dari kebanyakan advokat yang berasal dari keluarga hukum, Guntur memulai kariernya sebagai pegawai harian lepas (PHL) di kepolisian. Pengalaman inilah yang menumbuhkan minatnya pada dunia hukum. Setelah berhasil mengumpulkan uang, ia pun memutuskan untuk kuliah dan akhirnya resmi menjadi advokat pada tahun 2019.
Pilihan Jalan yang Berbeda: Membela Tersangka dan Terdakwa
Guntur mengambil jalur yang tak biasa. Alih-alih hanya berfokus pada kasus-kasus komersial, ia justru lebih banyak mendampingi tersangka dan terdakwa. Ia meyakini bahwa setiap orang, termasuk pelaku kejahatan, memiliki hak hukum yang harus diperjuangkan.
Sejak menjadi advokat, Guntur telah menangani berbagai kasus berat, mulai dari pembunuhan, narkoba, hingga perdagangan ikan ilegal. Salah satu kasusnya yang paling disorot adalah keberhasilannya mendampingi sejumlah pelaku pembunuhan di Kota Malang hingga terhindar dari hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Mengutamakan Keadilan dan Kemanusiaan
Bagi Guntur, membela pelaku kejahatan bukan berarti membenarkan perbuatan mereka, melainkan membantu meluruskan jalannya hukum agar lebih adil dan manusiawi. Ia percaya bahwa setiap perbuatan melanggar hukum memiliki sebab dan akibat, dan tugasnya adalah mengungkapnya secara menyeluruh.
Bahkan, sebagian besar kasus yang ditanganinya adalah pro bono atau sukarela. Hal ini dilakukannya sebagai bentuk pengabdian dan untuk menjunjung tinggi prinsip bahwa keadilan harus bisa diakses oleh siapa saja, termasuk mereka yang tidak mampu.
Meskipun harus menghadapi tekanan dan tantangan yang tidak mudah, Guntur tetap teguh pada pendiriannya. Ia yakin bahwa profesinya bukan sekadar mencari nafkah, tetapi juga bentuk pengabdian dan ibadah. Kisah Guntur Langit membuktikan bahwa perjuangan untuk keadilan sejati adalah dengan memberikan suara bagi mereka yang tak berdaya. (IS)
