Menghidupkan Kembali Mata Air Rekesan: Kontribusi Mahasiswa KKN Unmer untuk Ketersediaan Air Bersih

IMG-20250301-WA0017

Malang, gomalang.id – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Merdeka Malang tahun ini membawa perubahan positif bagi warga Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir. Mahasiswa KKN Kelompok 22 Tim 2, yang ditempatkan di Dusun Rekesan, berinisiatif merevitalisasi sumber mata air yang terbengkalai. Dusun Rekesan, dengan potensi sumber daya alam melimpah, memiliki mata air yang kurang optimal pemanfaatannya. Bersama warga, mahasiswa berkolaborasi untuk menghidupkan kembali sumber air ini, menjadikannya sumber air bersih yang bermanfaat bagi masyarakat.

Mengembalikan Fungsi Sumber Mata Air yang Terlupakan

Air adalah esensi kehidupan, namun akses terhadap air bersih tidak merata. Di Dusun Rekesan, salah satu sumber mata air telah lama terabaikan. Mahasiswa KKN Unmer, di bawah bimbingan Dr. Nanis Hairunisya, MM, dan ketua kelompok Widiantoni Hermawan, tergerak untuk melakukan revitalisasi. Langkah awal adalah kerja bakti membersihkan area sekitar mata air.

Gotong Royong: Fondasi Kebersihan dan Kelestarian

Mahasiswa dan warga bahu-membahu membersihkan area mata air, memastikan aliran air lancar dan jernih. Kegiatan ini bukan hanya membersihkan fisik, tetapi juga menumbuhkan kepedulian lingkungan. Gotong royong ini mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga, menciptakan semangat kebersamaan dalam menjaga sumber daya alam.

Penghijauan: Investasi untuk Ketersediaan Air Jangka Panjang

Setelah pembersihan, langkah berikutnya adalah penghijauan. Mahasiswa dan warga menanam bibit pohon yang berfungsi menyerap dan menyimpan air, seperti pohon beringin. Pohon-pohon ini menjaga ketersediaan air tanah, mencegah erosi, dan menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan penghijauan, diharapkan mata air Rekesan dapat terus memberikan manfaat bagi generasi mendatang.

Belik: Solusi Tepat untuk Pemanfaatan Air Optimal

Puncak dari revitalisasi ini adalah pembangunan belik, tempat penampungan air tradisional. Belik berfungsi menyimpan dan menyalurkan air dari sumbernya, memastikan air tidak terbuang percuma. Pembangunan belik juga menjaga kualitas air, memudahkan akses bagi warga untuk kebutuhan sehari-hari.

Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Revitalisasi mata air ini adalah investasi jangka panjang bagi masyarakat Rekesan. Melalui kerja bakti, penghijauan, dan pembangunan belik, diharapkan sumber air ini dapat terus dimanfaatkan oleh generasi mendatang. Mahasiswa KKN Unmer berharap warga terus menjaga dan merawat sumber air ini, memastikan keberlanjutan ketersediaan air bersih.

Langkah kecil ini diharapkan menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap lingkungan dan sumber daya alam. Air bukan hanya kebutuhan saat ini, tetapi juga warisan untuk masa depan yang lebih baik. (Wahyu SDA)

Berita Terkait

Dilema Sekolah Swasta di Kota Malang Hadapi Putusan MK tentang Sekolah Gratis

Dilema Sekolah Swasta di Kota Malang Hadapi Putusan MK tentang Sekolah Gratis

Sekolah swasta di Kota Malang menghadapi dilema serius menyusul putusan Mahkamah Konstitusi tentang sekolah gratis. Meski kebijakan ini mendukung pemerataan pendidikan, pengelola sekolah swasta kebingungan terkait sumber dana dan mekanisme pelaksanaannya. Artikel ini membahas tantangan dan harapan sekolah swasta dalam menghadapi perubahan kebijakan pendidikan nasional.

Read More »