Tragedi Pantai Balekambang: 5 Santri Terseret Ombak, 3 Hilang dalam Pencarian Intensif

qj3wdmh9ll1ixu5
Pantai Balekambang, Malang, Jawa Timur, dilanda tragedi saat lima santri dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto terseret ombak. Dua santri berhasil diselamatkan oleh wisatawan asing, namun tiga lainnya masih dalam pencarian intensif oleh tim gabungan.

Malang (11/4/2025) – Suasana duka menyelimuti kawasan Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, setelah insiden tragis yang menimpa rombongan santri dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto. Sebanyak lima santri dilaporkan terseret ombak saat tengah berenang di pantai yang terkenal dengan keindahannya tersebut pada Rabu (9/4/2025) siang.

Hingga berita ini diturunkan, tiga dari lima santri yang terseret ombak masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian intensif oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Malang, Basarnas, TNI-Polri, relawan, dan dibantu oleh warga setempat. Identitas ketiga santri yang hilang adalah Lutfi Munawar (15), Yasir Arafat Inninawa (15), dan Fahmi Sirilah (15).

Kabar baik datang dari dua santri lainnya, yakni Andi Khoirul Raffi (16) dan Kayy Yugo (15), yang berhasil selamat dari maut. Keduanya berhasil diselamatkan oleh tindakan heroik dua orang wisatawan yang kebetulan berada di lokasi kejadian. Mereka adalah Helena Lindner, seorang turis asal Jerman, dan Rio Candra Hidayat, seorang pemandu wisata asal Kabupaten Probolinggo.

Kapolsek Bantur, AKP Totok Suprapto, membenarkan kejadian tragis ini. Beliau menjelaskan bahwa kedua korban selamat dan kedua penolong dalam kondisi baik, meskipun saat ini masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Bantur untuk pemulihan lebih lanjut.

Kronologi Kejadian yang Memilukan

AKP Totok Suprapto menceritakan kronologi kejadian nahas tersebut. Rombongan santri yang berjumlah tujuh orang tiba di Pantai Balekambang menggunakan mobil Toyota Sigra bernomor polisi N 1855 AAM. Sebelum menuju pantai, rombongan ini sempat berwisata ke Kota Batu.

Sesampainya di Pantai Balekambang, enam dari tujuh santri tersebut memutuskan untuk berenang di laut. Tak berselang lama, salah satu santri memilih untuk menepi karena hendak melaksanakan ibadah shalat. Namun, malapetaka terjadi ketika tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret lima santri yang masih berada di air.

“Tidak lama kemudian, lima orang terseret ombak, tapi akhirnya dua di antaranya berhasil diselamatkan oleh Helena dan Rio ini,” ungkap AKP Totok Suprapto.

Upaya Pencarian Intensif Terhadap Korban Hilang

Sejak kabar mengenai hilangnya tiga santri tersebut beredar, tim gabungan langsung bergerak cepat melakukan upaya pencarian. Area pencarian meliputi perairan sekitar Pantai Balekambang dan juga menyisir sepanjang garis pantai. Kondisi cuaca dan gelombang laut menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR dalam melakukan pencarian.

Pihak Pondok Pesantren Amanatul Ummah dan keluarga para korban tentu saja diliputi kesedihan dan kecemasan. Mereka terus memantau perkembangan pencarian dan berharap agar ketiga santri yang hilang dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Apresiasi untuk Tindakan Heroik Wisatawan

Tindakan sigap dan heroik dari Helena Lindner dan Rio Candra Hidayat patut mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya. Keberanian mereka dalam menghadapi bahaya ombak telah menyelamatkan nyawa dua orang santri. Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian dan solidaritas antar sesama, bahkan di tengah perbedaan latar belakang.

Pantai Balekambang: Destinasi Populer dengan Potensi Bahaya

Pantai Balekambang merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Malang yang terkenal dengan formasi tiga pulau karang yang berjejer di lepas pantai dan dihubungkan oleh jembatan. Keindahan alamnya menarik banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Namun, di balik keindahannya, Pantai Balekambang juga memiliki potensi bahaya, terutama bagi para pengunjung yang kurang berhati-hati saat berenang. Ombak di pantai selatan Jawa terkenal cukup besar dan kuat, sehingga sangat penting bagi para wisatawan untuk selalu waspada dan mematuhi peraturan keselamatan yang ada.

Imbauan Keselamatan Bagi Pengunjung Pantai

Tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, terutama para pengunjung pantai. Beberapa imbauan keselamatan yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Perhatikan Peringatan: Selalu perhatikan rambu-rambu peringatan dan arahan dari petugas pantai terkait kondisi air dan area yang aman untuk berenang.
  • Jangan Berenang Terlalu Jauh: Hindari berenang terlalu jauh dari bibir pantai, terutama jika tidak memiliki kemampuan berenang yang baik.
  • Perhatikan Kondisi Cuaca: Jangan berenang saat kondisi cuaca buruk atau ombak sedang tinggi.
  • Awasi Anak-anak: Awasi anak-anak dengan ketat saat bermain di pantai, terutama di dekat air.
  • Jangan Panik: Jika terseret ombak, usahakan untuk tetap tenang dan berusaha mengapung.

Semoga upaya pencarian terhadap ketiga santri yang hilang membuahkan hasil yang baik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Tragedi ini juga diharapkan menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di alam terbuka. (HR)

Berita Terkait

Dilema Sekolah Swasta di Kota Malang Hadapi Putusan MK tentang Sekolah Gratis

Dilema Sekolah Swasta di Kota Malang Hadapi Putusan MK tentang Sekolah Gratis

Sekolah swasta di Kota Malang menghadapi dilema serius menyusul putusan Mahkamah Konstitusi tentang sekolah gratis. Meski kebijakan ini mendukung pemerataan pendidikan, pengelola sekolah swasta kebingungan terkait sumber dana dan mekanisme pelaksanaannya. Artikel ini membahas tantangan dan harapan sekolah swasta dalam menghadapi perubahan kebijakan pendidikan nasional.

Read More »