Mahasiswa KKN Unmer Malang Aktifkan UMKM Gedangan Lewat Senam Pagi dan Dukungan Sertifikasi Halal

IMG_20250517_140307

Malang, gomalang.id–Tim KKN Universitas Merdeka (Unmer) Malang menunjukkan komitmen nyata dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Dusun Gedangan. Melalui dua program utama, yaitu senam pagi rutin dan pendampingan sertifikasi halal, mahasiswa berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat daya saing produk lokal.

Senam Pagi KKN Unmer: Sehatkan Warga, Gerakkan Ekonomi Lokal

Setiap hari Minggu, lapangan Dusun Gedangan menjadi pusat aktivitas yang menyegarkan dengan adanya senam pagi yang diinisiasi oleh Kelompok 21 Tim 1 KKN Unmer. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik warga dari berbagai usia, tetapi juga menjadi platform strategis untuk mempromosikan produk-produk UMKM setempat. Usai senam, para peserta berkesempatan mengunjungi stan-stan UMKM yang menjajakan aneka produk unggulan, mulai dari jajanan tradisional hingga camilan kekinian. Antusiasme pelaku UMKM, seperti Ibu Siti penjual makanan ringan, menunjukkan betapa kegiatan ini efektif dalam mendongkrak penjualan dan meningkatkan pendapatan mereka. Harapannya, sinergi antara kesehatan dan ekonomi ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Dusun Gedangan.

Sertifikasi Halal untuk Keripik Kelapa: Langkah Strategis KKN Unmer Perluas Pasar UMKM Wagir

Sadar akan pentingnya legalitas dan kepercayaan konsumen, terutama dalam industri makanan ringan, mahasiswa KKN Unmer Malang turut andil dalam mendukung proses sertifikasi halal bagi UMKM keripik kelapa di Dusun Gedangan. Inisiatif ini merupakan respons terhadap potensi besar usaha keripik kelapa Ibu Rupiati yang baru berjalan namun memiliki kualitas produk yang menjanjikan.

Tim KKN Unmer Malang menjalankan serangkaian langkah terstruktur untuk membantu UMKM keripik kelapa meraih sertifikasi halal:

Sosialisasi dan Pendampingan Administrasi: Mahasiswa memberikan pemahaman mendalam kepada pelaku UMKM mengenai arti penting dan manfaat sertifikasi halal, serta membantu dalam menyiapkan berbagai persyaratan administrasi yang dibutuhkan.
Penyusunan Dokumen dan Pendaftaran: Proses pengajuan sertifikasi halal memerlukan kelengkapan dokumen terkait bahan baku, alur produksi, dan standar kebersihan. Mahasiswa KKN aktif membantu UMKM dalam menyusun dokumen-dokumen ini dan melakukan pendaftaran ke lembaga sertifikasi yang berwenang.
Implementasi Standar Kebersihan dan Keamanan Pangan: Sertifikasi halal mensyaratkan standar tertentu dalam proses produksi. Mahasiswa KKN mendampingi UMKM dalam menerapkan praktik kebersihan dan keamanan pangan yang sesuai dengan regulasi, memastikan produk tidak hanya halal tetapi juga berkualitas tinggi.
Dukungan Pemasaran: Selain aspek legalitas, tim KKN juga membantu UMKM dalam memperluas jangkauan pasar melalui pemanfaatan media sosial dan platform marketplace online.
Dengan adanya sertifikasi halal, diharapkan produk keripik kelapa Dusun Gedangan akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, akses pasar yang lebih luas, dan daya saing yang meningkat di industri makanan ringan. Langkah ini menjadi motivasi bagi UMKM lain di Kecamatan Wagir untuk terus meningkatkan kualitas dan legalitas produk mereka. Kolaborasi yang terjalin antara mahasiswa, pemerintah daerah, dan lembaga sertifikasi menjadi kunci keberlanjutan pertumbuhan UMKM di wilayah ini.

Inovasi Krecek Kekinian KKN Unmer Malang: Padukan Tradisi dan Tren Pasar

Kelompok KKN 21 Tim 1 Unmer Malang juga menunjukkan inovasi dalam mengangkat potensi makanan tradisional krecek. Melihat popularitas kerupuk seblak yang semakin menggeser keberadaan krecek nasi, mahasiswa KKN menghadirkan varian rasa kekinian yang lebih menarik bagi konsumen saat ini.

Inovasi ini diterapkan pada UMKM krecek milik Pak Slamet di Desa Gondowangi, dengan meluncurkan dua varian rasa baru:

Krecek Seblak: Menggabungkan cita rasa gurih khas krecek nasi dengan bumbu seblak racikan tim KKN, menciptakan sensasi rasa yang unik dan berbeda.
Krecek Pedas Asin Daun Jeruk: Memadukan krecek nasi dengan bumbu pedas asin yang diperkaya aroma segar daun jeruk, memberikan pengalaman rasa yang kompleks dan aromatik yang jarang ditemukan pada camilan lain.
Inovasi ini terbukti memberikan dampak positif bagi usaha krecek Pak Slamet. Diversifikasi produk dari krecek nasi biasa menjadi varian seblak dan pedas asin daun jeruk membuka peluang pasar baru dan berpotensi meningkatkan penjualan. Langkah ini tidak hanya mempertahankan warisan kuliner tradisional tetapi juga mentransformasi usaha menjadi lebih adaptif terhadap selera pasar modern dan berkelanjutan.

Melalui berbagai program yang terintegrasi, mahasiswa KKN Universitas Merdeka Malang telah menunjukkan peran aktif dalam pemberdayaan UMKM di Dusun Gedangan. Kombinasi antara peningkatan kesehatan masyarakat, dukungan legalitas, dan inovasi produk menjadi modal penting dalam memajukan perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (KKN Unmer)

Berita Terkait

Dilema Sekolah Swasta di Kota Malang Hadapi Putusan MK tentang Sekolah Gratis

Dilema Sekolah Swasta di Kota Malang Hadapi Putusan MK tentang Sekolah Gratis

Sekolah swasta di Kota Malang menghadapi dilema serius menyusul putusan Mahkamah Konstitusi tentang sekolah gratis. Meski kebijakan ini mendukung pemerataan pendidikan, pengelola sekolah swasta kebingungan terkait sumber dana dan mekanisme pelaksanaannya. Artikel ini membahas tantangan dan harapan sekolah swasta dalam menghadapi perubahan kebijakan pendidikan nasional.

Read More »