Akselerasi Program Makan Bergizi Gratis: Membangun SDM Unggul dan Menggerakkan Ekonomi Rakyat

​Malang, gomalang.id-Pemerintah Republik Indonesia secara masif menggenjot pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan inisiatif strategis Presiden Prabowo Subianto sebagai program prioritas nasional. Program ini menargetkan kelompok rentan, mulai dari anak sekolah, balita, ibu hamil dan menyusui, hingga santri di pesantren dan sekolah keagamaan.

Ketua Umum Ir. Doddy Izwardy, MA, Ph.D mengatakan bahwa lebih dari sekadar penyediaan makanan, MBG juga berfungsi sebagai mesin penggerak ekonomi. Begitu juga Sekjen Prof. Dr. Ir. Trina Astuti. MPS mencatat, program ini telah menciptakan lebih dari 100 ribu lapangan kerja baru dan memberdayakan UMKM, petani, nelayan, serta koperasi lokal melalui ekosistem pelaksanaannya.

​Peran Kunci PERSAGI dan Jaminan Kualitas Gizi

Pelaksanaan MBG mendapat dukungan penuh dari PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA (PERSAGI). Keterlibatan organisasi profesi ini menjamin integritas dan profesionalisme.
​”Program ini adalah strategi menyeluruh untuk membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak dini,” tegas Sugeng Eko Irianto, MPS. PhD., Ketua Dewan Pengawas DPP PERSAGI.


​Ia juga menyoroti pentingnya program ini bagi keamanan nasional: “Ketahanan gizi adalah fondasi ketahanan nasional. Bila anak-anak kita sehat dan cerdas, masa depan bangsa akan lebih terjamin.”

Program ini diawasi ketat oleh Badan Gizi Nasional, pemerintah daerah, dan sistem digital nasional, memastikan transparansi dan akuntabilitas penuh.

Keterlibatan ahli gizi yang diwajibkan memiliki tanda anggota PERSAGI merupakan landasan integritas profesional dan tanggung jawab moral kepada masyarakat.

Manfaat Ganda: Kesehatan, Kesejahteraan, dan Stabilitas Ekonomi

Dampak MBG bersifat ganda, mencakup aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi:
​Pengurangan beban pengeluaran rumah tangga, memberikan keringanan ekonomi bagi keluarga.

Penciptaan jutaan lapangan kerja secara bertahap.
​Stabilisasi harga pangan melalui pembelian langsung dari produsen rakyat (petani, nelayan).

​”Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam memastikan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal karena kelaparan atau gizi buruk,” ujar Mohammad Ikhwan, SGz., Ketua DPC PERSAGI Kota Malang.

Program Makan Bergizi Gratis menegaskan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo untuk membangun bangsa dari pondasi dasar: kesehatan dan kesejahteraan rakyat.

Penguatan peran PERSAGI di seluruh Indonesia melalui pendampingan teknis akan terus berjalan, sebagai langkah kolaboratif menuju Indonesia Emas 2045. (IS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait