Tanpa Papan Info, Proyek Pelebaran Jalan Desa Tamiajeng Tumpang Jadi Sorotan: Desa Klaim Tak Dilibatkan

Malang, gomalang.id– Proyek pelebaran jalan di Desa Tamiajeng, Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, tengah menjadi sorotan warga.

Sejak awal pelaksanaan, pekerjaan di lapangan berlangsung tanpa papan informasi proyek sebagaimana diwajibkan dalam aturan keterbukaan publik.

Informasi yang beredar menyebutkan pembangunan tersebut bersumber dari dana aspirasi atau dana pokir Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malang, Amarta Faza. Namun, ketiadaan papan proyek membuat masyarakat bertanya-tanya soal transparansi penggunaan anggaran.

Tim awak media yang meninjau langsung ke lokasi pada Jumat (12/09/2025) mendapati aktivitas pelebaran jalan masih berjalan. Seorang perangkat desa di lokasi membenarkan bahwa anggaran proyek memang berasal dari dana pokir anggota dewan.

Namun, keterangan berbeda disampaikan Kepala Desa Pandanajeng, Muhammad Edi Mansyur. Ia menegaskan pihak desa sama sekali tidak dilibatkan dalam proses pengerjaan.

“Kami tidak tahu-menahu soal proyek ini. Desa tidak terlibat, karena yang mengerjakan langsung adalah Dinas PUPR melalui kontraktor. Jadi kami tidak bisa memberikan penjelasan detail,” ujar Edi ketika ditemui di kantor desa, Selasa (16/09/2025).

Terkait absennya papan proyek, Edi mengakui hal itu tidak seharusnya terjadi.

“Papan proyek memang wajib terpampang sebagai bentuk transparansi. Kalau banner besar bergambar Bapak dewan bisa dipasang, mestinya papan proyek juga ada,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, tim awak media belum memperoleh konfirmasi resmi dari pihak Dinas PUPR maupun kontraktor pelaksana terkait alasan ketiadaan papan proyek.

Minimnya sosialisasi dan informasi membuat warga berharap ada kejelasan dari pihak berwenang. Transparansi dinilai penting agar masyarakat tidak terjebak dalam spekulasi, baik soal sumber anggaran maupun mekanisme pelaksanaan pelebaran jalan di Desa Tamiajeng. (Tim).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait