Pelantikan PMII Rayon Alfanani: Harmoni dalam Amanah Baru

IMG-20250729-WA0003

Malang, gomalang.id–Rabu malam, 23 Juli 2025 suasana khidmat namun hangat menyelimuti lantai 3 Gedung Kantor PC NU Kota Malang pada Rabu malam lalu. Di sinilah, jajaran pengurus baru Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Alfanani resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2026. Mengusung tema “Lalakon Dhawihipun Gusti, Lumantar Pangabekti ing Rayon Alfanani”, acara ini lebih dari sekadar pelantikan formal; ia merupakan peneguhan nilai spiritual mendalam untuk menjadikan setiap kader patuh pada kehendak Ilahi dan rayon sebagai wadah pengabdian.

Semangat Perjuangan dan Pengabdian
Sahabat Rofi’i, ketua pelaksana acara, menyampaikan bahwa momen ini adalah titik awal bagi perjalanan besar kepengurusan baru. Ia mengingatkan bahwa amanah bukanlah beban, melainkan panggilan untuk berani berjuang dan setia berproses. Mengutip Sutan Sjahrir, “Hidup yang tidak dipertaruhkan, takkan pernah dimenangkan,” Rofi’i menekankan pentingnya keberanian dan integritas dalam setiap langkah kader.

Senada dengan itu, Sahabat Fawaid, Ketua Rayon demisioner, menegaskan pentingnya menjaga idealisme di tengah realitas yang pragmatis. Ia mengajak kader untuk tidak hanya bermimpi, tetapi juga bertindak. “Nikmatilah idealismemu saat muda, tapi jangan lupa untuk tetap luwes menghadapi kenyataan,” pesannya, diakhiri dengan seruan tegas: “Let’s Think Better!”

Optimisme juga terpancar dari Sahabat Haikal, Ketua Rayon terpilih, yang bertekad membawa Rayon Alfanani menuju kemajuan. Ia mengajak seluruh kader untuk tetap setia pada proses. “Seorang kader sejati adalah mereka yang tak gampang pergi ketika keadaan sulit, namun terus setia membangun, setia berjuang,” ujarnya mantap.

Makna Tema dan Kehadiran Lintas Generasi
Ketua Komisariat UNISMA turut memperkuat makna tema pelantikan, menegaskan bahwa itu bukan sekadar tulisan indah, melainkan cermin nilai yang harus dihayati. Menurutnya, setiap kader wajib menjadikan nilai-nilai pengabdian sebagai dasar gerak organisasi ke depan.

Acara ini semakin bermakna dengan kehadiran para senior Rayon Alfanani lintas generasi. Kehadiran mereka menciptakan nuansa kekeluargaan dan menjadi ruang refleksi bagi kader-kader muda. Diharapkan, pengalaman para senior dapat menjadi penerang jalan bagi perjuangan Rayon ke depan agar tetap relevan, progresif, dan berpihak pada kemaslahatan bersama.

Menguatkan Kolektivitas dan Etos Kader Sejati
Lebih dari sekadar seremoni, pelantikan ini menjadi wadah untuk menguatkan kesatuan hati dan pikiran dalam bingkai organisasi. Semangat kolektif menjadi kunci agar Rayon Alfanani tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi organisasi yang inklusif, progresif, dan produktif. Ukuran kader sejati tidak terletak pada seberapa sering ia disebut atau terlihat, melainkan sejauh mana ia bersedia terlibat, memberi tanpa pamrih, dan berdaya bagi sesama.

Sebagai penutup, petuah lokal penuh makna kembali digaungkan: “Lakonah lakonih kennengah kenningih.” Sebuah falsafah yang mengajarkan pentingnya kepekaan terhadap konteks, keluwesan dalam bersikap, dan konsistensi terhadap nilai perjuangan. Prinsip ini akan menuntun setiap kader, tidak hanya dalam ruang organisasi, tetapi juga dalam medan kehidupan. (Sahabat Aning)

Berita Terkait