Ekonomi Malang Semakin Menggeliat: Pertumbuhan Kredit Capai 13,39%

87088-diskon-akhir-tahun-ilustrasi-diskon-ilustrasi-mal-pusat-perbelanjaan
Kredit di Kota Malang tumbuh pesat mencapai 13,39%. Sektor konstruksi dan perdagangan menjadi pendorong utama. OJK optimistis pertumbuhan akan berlanjut.

Malang, Jawa Timur Sektor keuangan di Kota Malang terus menunjukkan kinerja positif. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang mencatat pertumbuhan kredit yang sangat menggembirakan, mencapai 13,39% secara tahunan hingga November 2024. Angka ini setara dengan total penyaluran kredit sebesar Rp104,33 triliun.

Pertumbuhan yang signifikan ini terutama didorong oleh peningkatan aktivitas di sektor konstruksi dan perdagangan besar. Sektor konstruksi mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 35,03%, menunjukkan adanya proyek-proyek besar yang sedang berjalan di wilayah Malang. Sementara itu, sektor perdagangan besar juga tumbuh 10,15%, mengindikasikan peningkatan aktivitas bisnis dan konsumsi masyarakat.

Kredit Investasi dan Konsumsi Juga Tumbuh Pesat

Selain itu, kredit investasi juga menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit dengan kenaikan sebesar 30,03%. Hal ini menunjukkan adanya optimisme pelaku usaha terhadap prospek ekonomi di masa depan. Di sisi lain, kredit konsumsi juga naik 10,23%, menunjukkan peningkatan daya beli masyarakat.

“Fungsi intermediasi terus menunjukkan performa optimal meskipun tantangan ekonomi global cukup besar,” ungkap Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Bigger A. Maghribi.

OJK Tetap Waspada terhadap Risiko

Meskipun pertumbuhan kredit sangat positif, OJK tetap mewaspadai potensi risiko. Sektor administrasi pemerintahan, misalnya, mencatat Non-Performing Loan (NPL) tertinggi sebesar 26,08%. Hal ini menunjukkan adanya tantangan dalam pengelolaan keuangan di sektor tersebut.

Untuk menjaga stabilitas sektor keuangan, OJK terus melakukan pengawasan secara ketat dan menerapkan kebijakan yang tepat. Penurunan rasio Loan at Risk (LAR) menjadi 7,27% juga menunjukkan perbaikan kualitas kredit.

Prospek Positif untuk Tahun Depan

OJK Malang optimistis pertumbuhan kredit akan terus berlanjut pada tahun 2025. Dengan dukungan berbagai kebijakan pemerintah dan peningkatan aktivitas ekonomi, sektor keuangan di Malang diproyeksikan akan semakin tumbuh dan berkembang.

“Kami akan terus mendorong sektor prioritas dengan pengawasan dan kebijakan yang tepat guna mendukung pemulihan ekonomi,” tambah Bigger.

Kesimpulan

Pertumbuhan kredit yang tinggi di Malang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi dan kepercayaan masyarakat terhadap sektor perbankan. Sektor konstruksi dan perdagangan menjadi lokomotif pertumbuhan, sementara kredit investasi dan konsumsi juga ikut berkontribusi. OJK akan terus berupaya menjaga stabilitas sektor keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sumber: RRI Malang

Berita Terkait

Dilema Sekolah Swasta di Kota Malang Hadapi Putusan MK tentang Sekolah Gratis

Dilema Sekolah Swasta di Kota Malang Hadapi Putusan MK tentang Sekolah Gratis

Sekolah swasta di Kota Malang menghadapi dilema serius menyusul putusan Mahkamah Konstitusi tentang sekolah gratis. Meski kebijakan ini mendukung pemerataan pendidikan, pengelola sekolah swasta kebingungan terkait sumber dana dan mekanisme pelaksanaannya. Artikel ini membahas tantangan dan harapan sekolah swasta dalam menghadapi perubahan kebijakan pendidikan nasional.

Read More »