Malang,gomalang.id– 3 Mei 2025, Sebanyak 62 guru dari berbagai penjuru Indonesia baru saja menyelesaikan webinar inspiratif bertajuk “Merancang Bahan Ajar Inovatif dan Interaktif: Meningkatkan Antusiasme Belajar di Era Digital”. Acara yang diselenggarakan oleh Temu Aksara pada tanggal 3-4 Mei 2025 ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk menguasai keterampilan penting dalam menciptakan materi pembelajaran yang menarik dan relevan dengan perkembangan zaman.
Partisipasi aktif dari guru-guru SMP Abdurrahma Ibnu Auf Bandar Lampung hingga TK Aisyiyah Bustal Athfal Baki Prambanan menunjukkan betapa besar perhatian para tenaga pendidik terhadap inovasi dalam dunia pendidikan. Webinar ini hadir sebagai solusi atas tantangan di ruang kelas, di mana metode pengajaran konvensional seringkali kurang mampu menarik perhatian siswa yang akrab dengan teknologi digital.
Mengapa Inovasi Bahan Ajar Itu Penting?
Era digital membawa perubahan signifikan dalam lanskap pendidikan. Sekolah-sekolah di Indonesia menyadari betul urgensi untuk menyesuaikan proses pembelajaran agar tetap relevan dan menarik bagi generasi digital native. Evaluasi pembelajaran sebelumnya mengindikasikan adanya penurunan minat belajar siswa akibat metode yang monoton. Oleh karena itu, pelatihan bagi guru menjadi krusial untuk membekali mereka dengan kemampuan merancang materi ajar yang tidak hanya informatif, tetapi juga engaging, interaktif, dan adaptif terhadap teknologi terkini.
Webinar ini secara khusus memperkenalkan platform Canva, sebuah tools desain yang user-friendly dan ampuh untuk menciptakan materi pembelajaran visual yang memukau, dengan harapan dapat membangkitkan kembali semangat belajar siswa.
Materi Webinar yang Praktis dan Aplikatif
Selama dua hari intensif, para peserta mendapatkan insight mendalam dan keterampilan praktis melalui materi-materi berikut:
Pilar Utama Media Pembelajaran Interaktif: Memahami fondasi dalam menciptakan materi yang melibatkan siswa secara aktif.
Integrasi Multimedia dalam Pembelajaran: Memanfaatkan gambar, suara, dan video untuk membuat pembelajaran lebih hidup dan menarik.
Strategi Desain Visual Efektif: Menguasai prinsip-prinsip desain untuk menciptakan tampilan materi ajar yang menarik perhatian dan mudah dipahami.
Pembelajaran Aktif Berbasis Teknologi: Mengeksplorasi cara memanfaatkan teknologi untuk mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses belajar.
Panduan Membuat Poster PPDB yang Informatif dan Menarik: Praktik membuat materi promosi sekolah yang efektif menggunakan Canva.
Rangkaian Kegiatan Webinar
Hari ke-1: Peserta dibekali pemahaman mendasar tentang perancangan bahan ajar interaktif. Mereka belajar secara praktis cara menggunakan fitur-fitur Canva seperti navigasi interaktif (hyperlink) dan integrasi elemen multimedia. Pendekatan yang digunakan sangat praktis, memastikan peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat.
Hari ke-2: Fokus utama adalah praktik langsung. Para guru ditantang untuk membuat poster informatif tentang Alur Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menggunakan Canva. Mereka dipandu langkah demi langkah, mulai dari penentuan ukuran poster, pemilihan font yang tepat, hingga penataan visual agar pesan tersampaikan dengan efektif.
Hasil Nyata dari Pelatihan
Keikutsertaan dalam webinar ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi para guru:
Pemahaman Mendalam: Guru memiliki wawasan yang lebih luas tentang konsep dan praktik perancangan bahan ajar digital yang interaktif untuk diterapkan di kelas.
Pengembangan Prototipe: Peserta berhasil menciptakan contoh konkret bahan ajar digital seperti slide presentasi interaktif, kuis daring, dan simulasi pembelajaran.
Produksi Materi Promosi: Setiap peserta mampu menghasilkan poster PPDB yang siap digunakan sebagai media komunikasi yang efektif dengan calon siswa dan orang tua.
Peningkatan Kepercayaan Diri: Guru merasa lebih percaya diri dalam memanfaatkan platform digital untuk merancang media pembelajaran yang inovatif dan efektif.
Testimoni Peserta yang Inspiratif
Antusiasme para peserta tercermin dalam berbagai feedback positif yang mereka berikan. Ayu Krisnaningsih, S.Si, seorang guru dari TK Aisyiyah Bustal Athfal Baki Prambanan, berbagi pengalamannya, “Webinar ini membuka mata saya tentang potensi Canva. Dulu saya hanya menggunakannya untuk membuat flyer, tapi sekarang saya bisa membuat slide pembelajaran interaktif dengan video dan tombol navigasi. Ini benar-benar membantu saya untuk menjadi guru yang lebih kreatif!”
Senada dengan itu, Ayu Septaria, S.Pd, guru SMP dari Abdurrahma Ibnu Auf Bandar Lampung, mengungkapkan, “Webinar ini memberikan saya ilmu baru tentang desain bahan ajar yang lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Dengan Canva, materi ajar tidak lagi membosankan, tetapi menjadi interaktif dan membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar.”
Banyak peserta lain juga menyampaikan antusiasme dan inspirasi yang mereka dapatkan, memotivasi mereka untuk terus berinovasi dalam menciptakan bahan ajar digital yang berkualitas.
Dampak Jangka Panjang dan Langkah Selanjutnya
Setelah mengikuti webinar ini, para guru tidak hanya memahami teori desain bahan ajar interaktif, tetapi juga mampu menghasilkan produk digital yang siap digunakan. Hal ini menjadi modal penting dalam mewujudkan transformasi pendidikan dan menciptakan profil guru hebat yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Investasi dalam Inovasi Pendidikan
Webinar “Merancang Bahan Ajar Inovatif dan Interaktif: Meningkatkan Antusiasme Belajar di Era Digital” ini membuktikan bahwa teknologi, khususnya platform seperti Canva, memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Para guru yang berpartisipasi tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, efektif, dan relevan dengan kebutuhan siswa di era digital ini.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam mendukung digitalisasi pendidikan di lingkungan sekolah. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, guru dapat menyajikan pembelajaran yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga menarik dan mampu mendorong partisipasi aktif siswa. (Fikri)
